Saturday, August 29, 2009

"Kudis, Kurap dan Kutil" ... apa itu, bukan penyakit lho

Sudah hari kedelapan dari 30 hari berpuasa kita di tahun ini. Apa yang sudah kita lakukan dalam memberikan hal terbaik di bulan baik ini. Sejak berbuka, bekerja di siang hari, sore pulang ... sampai kita berbuka lagi, apakah ada hal berbeda dari hari biasa yang biasa kita lakukan ?


Pernah kita merenung sejenak "Apa yang akan, sedang atau sudah kita lakukan ..."
Cobalah dari sekarang....bersama-sama yuk ... mencoba melakukan hal terbaik dari bisa kita lakukan untuk memberi makna dari puasa kita.

Temen-temen mungkin sering mendengan pengajian, tausiah atau dakwah di TV-TV, radio atau langsung di tempat tinggal kita. Mungkin dari apa yang telah kita lihat ada hal-hal yang bisa kia bagi untuk penambahan ilmu dan pengetahuan kita.
Ada hal menarik yang kemarin saya dengar di TV-One pada sebuah pengajian menjelang berbuka puasa. Kata-katanya rada aneh tapi menggelitik ..."Kudis, Kurap dan Kutil" itu yang katanya sekarang sedang menghinggapi masyarakat kita. Kita semua pasti bertanya dalam hati, bukankah penyakit itu sudah lama ada di Indonesia dan langganan masyarakat kelas bawah ? Ternyata bukan itu jawabannya ..... sang da'i (KH. Zainuddin MZ) menjelaskan dengan detail ...

Kudis adalah penyakit kita yang "KUrang DISiplin"
Kurap adalah penyakit kita yang "KUrang RAPi" dan
Kutil adalah penyakit kita yang "KUrang TelitI"

unik juga ya ..., yang jelas apa yang disampaikan beliau saat itu memang segar dan menghibur sekalipun itu adalah ceramah agama. Di dalam kata-kata yang unik itu terkandung makna yang sangat baik untuk kita cerna. Kayaknya kita semua setuju, kita sekarang memang begitu kurang mengaplikaksikan arti dari sebuah kedisiplinan. Kita bisa lihat disemua bidang kehidupan kita hampir semua orang begitu lupa dengan kebiasaan yang selama ini berjalan, sampah dimana-mana, saat bekerja...dateng telah pulang lebih gasik, di jalanan ugal-ugalan .... wow ... begitu banyak kalau mau disebutin.

Tidak jauh berbeda dengan 2 lainnya, kurap dan kutil
Kurang rapi juga penyakit kita yang banyak menelan korban. Berapa banyak temen, saudara, tetangga atau kita sendiri yang tak lagi rapi untuk waktu sholatnya, waktu kerjanya, silaturahminya ... hayooo kerasa gak !!!
Kutil, apalagi sering kali kita mendengar ada aliran agama, aliran sekte atau apalah...anehnya tetep ada aja yang ngikut. Kita semua kurang teliti dalah melihat apa yang terjadi di lingkungan kita, setiap ada hal aneh tidak pikir, pikir kita langsung ikut saja, dan masih banyak kejadian lainnya.

Intinya, yuk mariii... bukan menggurui ya,yuk kita bersama-sama berusaha semampu kita bisa. Seiring dengan berjalannya bulan suci ini semoga kita bisa merubah hal-hal buruk yang pernah atau sudah kita lakukan menjadi hal baik yang bisa kita sempurnakan. Puasa .... puasa, jadikan kita bisa merubah dari yang buruk menjadi yang lebih baik ...amien.

Monday, April 27, 2009

Doa Sepenuh hati .......

Adalah sepasang suami istri yang telah lama berumah tangga, tapi .... hingga hari ini belum dipercaya untuk memiliki momongan. Apakah ada yang salah dengan pasangan ini ?

Segala cara telah ditempuh dan segala doa telah dipanjatkan !!!

Suatu hari ketika seseorang telah menasehatinya ... mereka mencoba untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter, dan .........................

Malaysia .... tetangga kita ?

Semoga Anda setuju, beberapa hari terakhir ini kita dikebanjiran berita tentang warga bangsa kita yang bernama Manohara ... sekedar bicara, ...

apa sih yang sebenarnya terjadi ?

Urusan rumah tangga, perkawinan, KDRT ato masalah anak bangsa yang tertindas di negri orang ?

Apapun masalahnya ... coba kita semua berpikir jernih dan ambil makna terbaik dari yang terjadi saat ini.

Hari yang cerah ...

Hari ini aku mencoba meluangkan waktu ... mencoba untuk memulai mengurai apa yang tak biasa terucap. Kalau dunia boleh berandai .... ah sudahlah, .....

Yang hari ini aku lakukan adalah mencoba membuat tempat untuk mengundang teman-teman, saling berbagi, sharing tentang hidup, perkerjaan, .... dan semua yang bisa meringankan beban hidup kita. Hari ini hari yang cerah, hari yang penuh kegembiraan, semangat dan sportivitas untuk hidup yang lebih baik. Mari bicara .... bicaralah, agar hati terbuka, agar hidup lebih bermakna.